Negara Para Pemabuk Moldova
Internasional,  Gaya Hidup,  Kesehatan

10 Negara Para Pemabuk Dengan Konsumsi Alkohol Tertinggi

10 Negara Para Pemabuk Dengan Konsumsi Alkohol Tertinggi

cnnindonesi.com – Alkohol telah menjadi bagian dari budaya dan kebiasaan konsumsi di banyak negara di seluruh dunia. Namun, ada beberapa negara yang dikenal memiliki tingkat konsumsi alkohol yang sangat tinggi, bahkan di antara yang tertinggi di dunia.

Perilaku minum alkohol memang sudah menjadi kebiasaan di berbagai negara di dunia.  Namun, ada beberapa negara yang memiliki tingkat konsumsi alkohol per kapita yang lebih tinggi dibandingkan negara lainnya.  Berdasarkan data dari World Health Organization (WHO) tahun 2024, berikut adalah 10 Negara Para Pemabuk dengan konsumsi alkohol per kapita tertinggi di dunia:

  1. Lithuania (12,78 liter per kapita)

Lithuania

Lithuania menduduki puncak daftar dengan konsumsi alkohol per kapita tertinggi di dunia. Rata-rata, setiap orang dewasa di Lithuania Negara Para Pemabuk ini mengonsumsi 12,78 liter alkohol murni per tahun.  Angka ini setara dengan sekitar 338 botol bir, 169 botol anggur, atau 67 liter vodka.

  1. Ceko (12,73 liter per kapita)

Negara Para Pemabuk selanjutnya Ceko berada di urutan kedua dengan konsumsi alkohol per kapita sebesar 12,73 liter per tahun.  Negara ini terkenal dengan tradisi minum birnya yang kuat, dan bir merupakan minuman beralkohol yang paling populer di Ceko.

  1. Latvia (12,51 liter per kapita)

Latvia menyusul di urutan ketiga dengan konsumsi alkohol per kapita sebesar 12,51 liter per tahun.  Mirip dengan Lithuania, Latvia juga memiliki tradisi minum bir yang kuat, dan bir merupakan minuman beralkohol yang paling populer di negara ini.

  1. Estonia (11,93 liter per kapita)

Estonia berada di urutan keempat dengan konsumsi alkohol per kapita sebesar 11,93 liter per tahun.  Negara Para Pemabuk ini memiliki budaya minum yang cukup liberal, dan alkohol sering dikonsumsi pada berbagai acara sosial.

  1. Moldova (11,88 liter per kapita)

Negara Para Pemabuk Moldova

Moldova menempati urutan kelima dengan konsumsi alkohol per kapita sebesar 11,88 liter per tahun.  Anggur merupakan minuman beralkohol yang paling populer di Moldova, dan Negara Para Pemabuk ini merupakan salah satu produsen anggur terbesar di dunia.

  1. Ukraina (11,52 liter per kapita)

Ukraina berada di urutan keenam dengan konsumsi alkohol per kapita sebesar 11,52 liter per tahun.  Mirip dengan Moldova, Ukraina juga termasuk Negara Para Pemabuk yang memiliki budaya minum anggur yang kuat, dan anggur merupakan minuman beralkohol yang paling populer di negara ini.

  1. Serbia (11,15 liter per kapita)

Serbia menempati urutan ketujuh dengan konsumsi alkohol per kapita sebesar 11,15 liter per tahun.  Rakia, minuman beralkohol tradisional yang terbuat dari buah-buahan, merupakan minuman beralkohol yang paling populer di Negara Para Pemabuk yang satu ini.

  1. Belarus (11,03 liter per kapita)

Belarus berada di urutan kedelapan dengan konsumsi alkohol per kapita sebesar 11,03 liter per tahun.  Vodka merupakan minuman beralkohol yang paling populer di Belarus, dan negara ini merupakan salah satu produsen vodka terbesar di dunia.

  1. Rusia (10,87 liter per kapita)

Rusia menempati urutan kesembilan dengan konsumsi alkohol per kapita sebesar 10,87 liter per tahun.  Vodka juga merupakan minuman beralkohol yang paling populer di Negara Para Pemabuk Rusia, dan negara ini terkenal dengan tradisi minum vodkanya yang kuat.

  1. Polandia (10,51 liter per kapita)

Polandia

Polandia berada di urutan kesepuluh dengan konsumsi alkohol per kapita sebesar 10,51 liter per tahun.  Vodka dan bir merupakan minuman beralkohol yang paling populer di Polandia. Polandia memiliki budaya minum yang kompleks dan bervariasi, dengan sebagian besar orang Negara Para Pemabuk Polandia menikmati minuman beralkohol secara sosial, terutama selama acara-acara seperti pertemuan keluarga, pesta, atau acara tradisional.

Dampak Konsumsi Alkohol yang Berlebihan

Tingkat konsumsi alkohol yang tinggi di negara-negara tersebut dapat menimbulkan berbagai dampak negatif, seperti:

  • Peningkatan angka kecelakaan dan kematian
  • Peningkatan angka kekerasan dan kriminalitas
  • Masalah kesehatan, seperti penyakit hati, kanker, dan penyakit jantung
  • Masalah sosial, seperti perceraian dan kemiskinan

Oleh karena itu, penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya konsumsi alkohol yang berlebihan dan mendorong gaya hidup sehat. Perlu diingat bahwa data di atas hanya berdasarkan rata-rata nasional. Tingkat konsumsi alkohol di setiap Negara Para Pemabuk dapat bervariasi tergantung pada wilayah, kelompok usia, dan faktor lainnya.