Penyakit Asam Lambung Naik: Mengenal GERD dan Cara Mengatasinya (2024)
Penyakit Asam Lambung Naik: Mengenal GERD dan Cara Mengatasinya
cnnindonesi.com – Pernahkah Anda mengalami rasa terbakar di dada (heartburn) setelah makan pedas atau asam? Kondisi ini mungkin merupakan gejala dari penyakit asam lambung naik yang secara medis dikenal sebagai Gastroesophageal Reflux Disease (GERD).
GERD terjadi ketika katup antara kerongkongan (esofagus) dan lambung mengalami kelemahan sehingga asam lambung dapat naik kembali ke kerongkongan. Kondisi ini dapat menyebabkan berbagai macam keluhan yang mengganggu kenyamanan dan kualitas hidup.
Gejala Penyakit Asam Lambung Naik (GERD)
- Heartburn: Rasa terbakar di dada, biasanya dirasakan di belakang tulang dada dan bisa menjalar ke tenggorokan.
- Regurgitasi: Makanan dan asam lambung naik kembali ke kerongkongan hingga mulut, sering disertai dengan rasa asam di mulut.
- Mual dan muntah
- Sesak napas
- Sakit tenggorokan
- Batuk kering
- Bau mulut
Penyebab Penyakit Asam Lambung Naik (GERD)
- Kelemahan pada Lower Esophageal Sphincter (LES): LES adalah otot berbentuk cincin yang terletak di antara kerongkongan dan lambung. Otot LES yang lemah tidak dapat menutup dengan sempurna sehingga asam lambung dapat naik kembali ke kerongkongan.
- Kegemukan atau obesitas: Berat badan berlebih dapat meningkatkan tekanan pada lambung sehingga asam lambung lebih mudah naik ke kerongkongan.
- Makanan dan minuman tertentu: Makanan pedas, berlemak, asam, cokelat, minuman berkafein, dan alkohol dapat memicu produksi asam lambung dan melemahkan LES.
- Merokok: Rokok dapat melemahkan LES dan meningkatkan produksi asam lambung.
- Kehamilan: Hormon kehamilan dapat melemahkan LES dan menyebabkan asam lambung naik.
- Stres: Stres dapat memperparah gejala GERD.
Komplikasi Penyakit Asam Lambung Naik (GERD)
Jika tidak ditangani dengan baik, GERD dapat menyebabkan komplikasi berikut ini:
- Esofagitis: Peradangan pada kerongkongan akibat paparan asam lambung secara terus-menerus.
- Striktur esofagus: Jaringan parut terbentuk di kerongkongan sehingga menyempitkan saluran makanan.
- Barrett’s esophagus: Perubahan pada sel-sel lapisan dalam kerongkongan yang dapat meningkatkan risiko kanker esofagus.
Diagnosis Penyakit Asam Lambung Naik (GERD)
Dokter dapat mendiagnosis GERD berdasarkan gejala yang dialami pasien dan pemeriksaan fisik. Dalam beberapa kasus, dokter juga perlu melakukan pemeriksaan tambahan, seperti:
- Endoskopi saluran cerna atas: Pemeriksaan menggunakan alat lentur berkamera untuk melihat kondisi kerongkongan dan lambung.
- Barium swallow: Pemeriksaan rontgen dengan pemberian cairan barium khusus untuk melihat kelainan pada saluran cerna atas.
- Pemantauan pH esofagus: Pemasangan alat khusus di kerongkongan untuk mengukur tingkat keasaman selama 24 jam.
Pengobatan Penyakit Asam Lambung Naik (GERD)
Pengobatan penyakit ini bertujuan untuk mengurangi produksi asam lambung, menguatkan LES, dan meringankan gejala. Berikut ini beberapa cara mengobati penyakit asam lambung naik:
Obat-obatan:
- Obat penurun produksi asam lambung (proton pump inhibitors): Contohnya omeprazole, lansoprazole, pantoprazole, rabeprazole, dan esomeprazole.
- Antasida: Menetralkan asam lambung. Contohnya magnesium hydroxide, calcium carbonate, dan aluminium hydroxide.
- Histamine-2 receptor blockers (H2RAs): Mengurangi produksi asam lambung. Contohnya ranitidine, famotidine, nizatidine, dan cimetidine.
- Prokinetics: Mempercepat pergerakan makanan di perut dan usus. Contohnya metoclopramide dan domperidone.
Perubahan Gaya Hidup:
- Menurunkan berat badan: Bagi yang overweight atau obesitas.
- Berhenti merokok: Nikotin dapat melemahkan LES.
- Menghindari makanan dan minuman pemicu: Makanan pedas, berlemak, asam, cokelat, minuman berkafein, dan alkohol.
- Makan dengan porsi kecil dan sering: Menghindari makan berlebihan.
- Mengunyah makanan dengan baik: Membantu pencernaan dan mengurangi asam lambung.
- Tidak berbaring setelah makan: Menunggu setidaknya 2-3 jam setelah makan.
- Meninggikan kepala saat tidur: Mengganjal kepala dengan bantal tambahan.
- Mengelola stres: Yoga, meditasi, atau teknik relaksasi lainnya.
Operasi:
Pada kasus yang parah dan tidak dapat diatasi dengan pengobatan lain, operasi dapat menjadi pilihan. Jenis operasi yang dilakukan adalah fundoplication, yaitu pengencangan otot LES.
Pencegahan Penyakit Asam Lambung Naik (GERD)
Berikut ini beberapa tips untuk mencegah GERD:
- Menjaga berat badan ideal.
- Berhenti merokok.
- Menghindari makanan dan minuman pemicu.
- Makan dengan porsi kecil dan sering.
- Mengunyah makanan dengan baik.
- Tidak berbaring setelah makan.
- Meninggikan kepala saat tidur.
- Mengelola stres.
Jika Anda mengalami gejala asam lambung, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.